Yayasan Lingkar Perdana Poso: Implementasi Bentuk Deradikalisasi di Kabupaten Poso



OKE SULTENG Poso, Yayasan Lingkar Persaudaraan Nusantara, lebih dikenal dengan nama Yayasan Lingkar Perdana Kab. Poso, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program deradikalisasi di Kabupaten Poso.

Terbentuknya Yayasan Lingkar Perdana pada Agustus 2022 diprakarsai oleh beberapa eks napi kasus terorisme di Poso, dengan Imran alias Imron Labuan alias Abu Zahra sebagai ketua sekaligus pendiri. Yayasan ini fokus pada program deradikalisasi, bertujuan membina pola pikir eks napiter agar tidak lagi bertentangan dengan hukum dan ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kami berharap masyarakat Kab. Poso mendukung keberadaan Yayasan Lingkar Perdana, yayasan ini dibentuk oleh eks napiter di Poso sebagai tempat pelatihan, agar mereka tidak lagi melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum dan ideologi NKRI,” ungkap Imron saat ditemui di Kabose, Poso, Kamis (30/1 ).

Yayasan Lingkar Perdana juga membuka diri bagi siapa saja yang ingin bersilaturahmi dan bersedia membantu Pemerintah Daerah Kab. Poso serta pihak Kepolisian dalam memajukan pembangunan dan menjaga keamanan di wilayah ini. Mereka menegaskan komitmennya untuk mendukung segala upaya deradikalisasi dan menolak berkembangnya paham radikalisme di Poso.

“Yayasan Lingkar Perdana bergerak di bidang sosial dan agama, sehingga kami akan selalu mendukung program pemerintah daerah dan membantu kepolisian dalam menjaga situasi keamanan dan perdamaian masyarakat (Kamtibmas) di Kab. Poso,” tambah Imron.

Dengan adanya yayasan ini, diharapkan eks napiter dapat dibina menjadi masyarakat yang produktif dan taat hukum, serta bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas yang semakin kondusif di Kab. Poso.

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

أحدث أقدم
Post ADS 1
Post ADS 1