Parimo - Tony Paninco selaku advokat Kab. Parimo ajak masyarakat Parimo bersama-sama mencari kebenara terkait adanya kasus dugaan permintaan fee 10 persen kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), juga pungutan ke tambang ilegal Rp. 20 juta perdua pekan serta campur tangan ke pekerjaan proyek di tataran dinas yang dilakoni Wakil Bupati Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) Abdul Sahid.
Menurut beberapa media bahwa laporan terkait permasalahan tersebut telah masuk ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah (Sulteng). "Tentu kita harus cek kebenarannya", jangan terbiasa membaca maupun mengetahui dari media trus langsung menyimpulkan apa yang bukan menjadi kewenangan kita. Yang akhirnya menjadi cerita naratif yang bisa memecah belah masyarakat Kab. Parimo khususnya.
Sumber di Parigi, Kamis (16/10/2025) menambahkan, laporan yang masuk ke Kejati Sulteng tentang kebijakan Wabup Parimo ini, merupakan hal yang sensitif bagi masyarakat. Mengapa? informasinya tidak boleh menjadi liar sehingga tidak melahirkan multi tafsir dipublik. Sebaiknya pemerintah daerah Kab. Parimo harus cepat mengambil langkah klarifikasi secara terbuka.
Tentu saja masalah ini muncul pasti ada fakta yang melatar belakangi. “Ya, jika ada asap pasti itu karena ada apinya,” tukas sumber. Berbagai kalangan memang tengah menunggu perkembangan isu Wabup Parimo ini, sebagai hal yang perlu disikapi. Yang katanya bahwa, surat laporan tersebut dipelopori tokoh-tokoh masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Mandiri an. Kusman L tertanggal 29 Agustus 2025 menyoal, permintaan fee 10 persen ke OPD dan ke tambang (ilegal – red) serta oknum Wabub lewat orang-orangnya, mengerjakan proyek di Dinas Dikjar dan Dinas Kesehatan.
Sumber menekankan bahwa apapun hasil dari persoalan tersebut, Kab. Parimo harus tetap aman, tetap kondusif sehingga roda perekonomian berjalan dengan baik. Masyarakat Kab. Parimo jangan mau menjadi bahan adu domba dari kepentingan. Masyarakat Kab. Parimo harus pandai memilah dan menentukan apapun tindakan yang akan diambil nantinya.
#Parimo lebih maju,
#Parimo tetap kondusif.
*Masyarakat sejahtera bersama*
Posting Komentar